1.3. Tujuan 1. Mengetahui kelayakan usaha ayam petelur 2. Mengetahui kelayakan finansial pendirian sebuah usaha peternakan ayam petelur. 3. Memahami gambaran umum ekonomi, perilaku dan kinerja kelembagaan usaha ternak ayam ras petelur. 1.4. Manfaat 1. Memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai kelayakan sebuah usaha peternakan ayam petelur. 2.
Perbaikan-perbaikan genetik terus diupayakan agar mencapai performance yang optimal, sehingga dapat memproduksi telur dalam jumlah yang banyak. Ayam petelur yang baik akan dapat berproduksi dengan optimal pada umur 24-26 minggu. Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan sangat penting untuk diperhatikan.
Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur Pemeliharaan ayam petelur dimulai dari fase pullet (ayam petelur berumur 22 minggu). Pada umur 22 minggu ayam petelur telah berproduksi telur tetapi persentase produksinya masih rendah, yakni mulai dari 10 % sampai dengan 20 %.
Contoh Perhitungan agar peternak bisa untung: Untuk produksi telur katakanlah setiap harinya menghasilkan 80%, jadi dari 200 ekor ayam akan dihasilkan 160 butir telur. Anggap saja telur tersebut ukurannya standart, yaitu dalam 1 Kg berisi 17 butir telur. Maka dalam sehari kita akan menghasilkan = 160 : 17 = 9,4 Kg telur.
2.1. Ayam Petelur Ayam petelur merupakan ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan telur (Setyono dkk., 2013). Ayam ras petelur merupakan ayam penghasil telur dengan produktivitas tinggi (Suci dan Hermana, 2012). Ayam petelur memiliki ciri mudah terkejut, bentuk tubuh ramping, produksi telur tinggi, serta tidak
AamiQA. 118 146 203 484 329 472 366 498 212
perencanaan usaha budidaya ayam petelur