Pengertian Seni instalasi Installation Art Seni Instalasi adalah karya seni yang dibuat dengan menyusun, merakit dan memasangkan berbagai media Seni, baik dua maupun tiga dimensi sehingga membentuk kesatuan realitas dan makna baru. Intinya, seni ini tidak membedakan berbagai jenis media karya patung, lukisan, dsb lalu menyatukan dan merakitnya menjadi satu kesatuan media baru, yakni media instalasi. Secara harfiah, instalasi diambil dari bahasa inggris, yaitu Installation yang artinya “pemasangan” atau “menempatkan”. Sehingga Seni Instalasi berkaitan dengan pemasangan sesuatu, yaitu karya yang akan dipamerkan. Contoh Seni Instalasi Unlimited Space, oleh Esther StockerBerbeda dengan Seni Lukis atau Seni Patung yang tinggal dipajang, Seni Instalasi harus dipasang dan disusun terlebih dahulu karena terdiri dari banyak benda, baik komponen benda seni, maupun benda lain diluar konteks seni rupa. Misalnya terdapat bentangan tali yang harus diikat sedemikian rupa pada karya. Bisa juga karya harus dirakit terlebih dahulu sebelum membentuk suatu kesatuan. Dalam kamus Oxford, Instalasi berarti tindakan untuk menempatkan peralatan atau furnitur pada posisi sehingga dapat digunakan. Dalam konteks umum tujuan dari penempatan dimaksudkan agar benda dapat dipakai. Pada Seni Instalasi, tindakan tersebut dilakukan agar karya dapat dipamerkan. Pembicaraan komponen benda non-seni disini sangat bersinggungan dengan konsep Readymade Dadaisme yang dipelopori oleh Duchamp. Robert, A. 1990 90, mengatakan bahwa Seni Instalasi di dunia pertama kali muncul pada era aliran Pop Art di sekitar 1950-1970-an. Awal kemunculannya ditandai oleh karya Judy Pfaff yang membuat taman bawah laut dari ribuan jenis sampah yang malah menjadi tampak fantastis dan monumental. Meskipun telah muncul pada tahun 1950-an, Seni Instalasi pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Tokoh-tokoh lain yang memprakarsarai seni ini antara lain Daniel Buren, Joseph Beuys dari Jerman, Daniel Buren asal Prancis, Robert Irwin dan Hans Haacke. Kemunculan Seni Instalasi diawali oleh perkembangan salah satu teknik yang terhitung baru dimasanya, yakni Asemblasi atau Assemblage. Asemblasi adalah teknik yang memodifikasi atau menggabungkan berbagai objek untuk membuat kesatuan baru yang berbentuk seperti patung. Contoh karya AsemblasiAsemblasi sendiri berkembang sejalan dalam perkembangan aliran Kubisme. Perkembangan aliran berikutnya seperti Dadaisme, Surealisme dan Seni Konseptual Conseptual Art turut menjadi pemicu lahirnya Seni Instalasi, karena masih membawa pecahan mozaik kearifan dari Kubisme. Jadi dapat disimpulkan bahwa Seni ini adalah produk yang dihasilkan oleh gelombang arus seni sebelumnya, yang kini tengah menepi di pelabuhan Seni Post-Modern atau Seni Kontemporer. Produk Seni Kontemporer Seni Instalasi merupakan bidang Seni yang berurusan dengan kreatifitas manusia dalam ranah yang lebih condong ke area konseptual dan termasuk dalam perjalanan Seni kontemporer yang lahir di era Posmodern. Buktinya, Seni ini masuk dalam ciri-ciri atau karakterisitik Seni Kontemporer seperti Berorientasi karya bebas, tidak menghiraukan sekat-sekat Seni Rupa yang dianggap terlalu kaku dan membatasi. Menggunakan media khas atau bahan alternatif apapun yang dianggap bukan media atau alat seni dalam berkarya. Adanya pluralisme dalam estetika, dan dalam prakteknya Seniman ingin mendapatkan kebebasan untuk berorientasi pada masa depan, masa lalu ataupun sekarang tanpa suatu tekanan apa pun. Selain sibuk mengembangkan hal Internal seperti Art for Art Sake, Seni kini juga menyentuh situasi sosial, politik dan ekonomi masyarakat yang tengah terjadi. Baca juga Seni Rupa Kontemporer Pengertian, Sejarah, Ciri & Contoh Perkembangan Seni Instalasi Indonesia Seni Instalasi hadir di Indonesia ketika munculnya Periode Seni Rupa Baru yang lahir pada tahun 1975-an. Saat itu para Seniman muda seperti FX Harsono, Hardi, B. Munni Ardhi, Nyoman Nuarta, dan Jim Supangkat ingin menampilkan karya Seni yang terbebas dari batasan-batasan seni rupa yang ada, termasuk sekat jenis Seni seperti Seni Lukis, Seni Patung, bahkan Desain sekalipun. Pada masa kini, Seni ini banyak digiatkan oleh banyak tokoh Seni Instalasi Indonesia seperti Heri Dono, Dadang Chrisanto, Tisna Sanjaya, Krisna Murti, Teguh Ostenrik dan Andar Manik. Baca juga Sejarah Seni Rupa Indonesia; Prasejarah hingga Modern Kategori Seni Instalasi Mark Rosenthal 2003 dalam bukunya yang berjudul Understanding Installation Art membagi Seni Instalasi menjadi dua kategori, yakni Filled-Space Installation dan Site-Specific Installation. Instalasi Filled-Space Instalasi Filled-Space adalah Instalasi yang mengisi ruang, baik ruang nyata maupun ruang imajiner alam terbuka. Ketika Instalasi Filled-Space dipindahkan ke ruang lain bentuk karya tetap sama seperti sebelumnya, dalam artian karya tidak bergantung pada ruangnya. Hampir mirip karya Seni Patung, namun tetap tidak berdiri sendiri sebagai suatu kesatuan yang tunggal. Instalasi Site-Spesific Sementara Instalasi Site-Spesific adalah karya instalasi yang bergantung dan beradaptasi dengan ruangnya. Instalasi kategori ini sangatlah kontekstual terhadap ruang, bahkan dapat mengeksplorasi ruang yang tersedia. Maka, wujud dan makna juga akan ikut berubah ketika karya ditempatkan di ruang yang berbeda, entah itu gedung galeri yang berbeda, ataupun ruang alam terbuka yang berbeda pula. Pada karya Instalasi seperti ini, sudah mulai ada kecenderungan bahwa karya Instalasi dapat memiliki unsur eksternal baru diluar karyanya sendiri, yaitu lingkungannya. Seorang Seniman Instalasi mendapatkan ruang baru untuk bereksplorasi dalam mengembangkan Seni ini. Ini juga membawa kita pada kemungkinan jenis Seni lain, seperti Land Art dan Environmental Art. Primadona Baru Seni Rupa Seni Instalasi adalah jenis Seni Rupa yang sedang banyak dilirik oleh banyak Pelaku Seni di dunia. Beberapa Pelaku Medan Seni bahkan berpendapat bahwa seorang Seniman muda atau pemula tidak akan mampu menembus Galeri papan atas jika ia tidak merambah Instalasi sebagai media seninya. Hal tersebut disebabkan karena bentuk Seni lainnya seperti Seni Lukis dan Seni Patung sudah terlalu jenuh. Dalam artian sudah terlalu banyak Pelukis di dunia ini dan Seni Lukis sudah terlalu lama mendominasi dunia Seni Rupa. Bentuk eksplorasinya juga sudah dirasa sangat terbatas hari ini. Meskipun begitu, kenyataannya masih ada Seniman Lukis yang dapat bersaing dengan ketatnya Medan Seni hari ini. Selain itu terdapat jenis Seni Rupa lain yang sedang menjadi primadona selain seni Instalasi. Misalnya Seni Kriya murni/kontemporer, Seni Lingkungan, Video dan bahkan Drawing yang seakan menjadi prequel bagi Seni Lukis. Penutup Seni Instalasi adalah jenis Seni yang termasuk baru, meskipun 1970-2019 itu terdengar sangat lama. Sehingga salah satu cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan membaca berbagai Jurnal Ilmiah terbaru. Selain itu, tentu saja dengan mengapresiasinya langsung lewat menghadiri berbagai Pameran Instalasi yang diselenggarakan di masa ini. Hari ini, semua orang dapat membuat karya seperti gambar atau lukisan, kemudian mengunggah fotonya ke media sosial untuk mendapatkan apresiasi langsung dari warganet. Hal ini memberikan kelebihan sekaligus kelemahan yang menyebabkan jenis karya ini menjadi terlalu jenuh. Berbeda dengan Seni Lukis, membuat karya instalasi rasanya masih sulit untuk diikuti oleh banyak orang, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke fasilitas-fasilitas ruangan luas atau alam terbuka yang dapat digunakan sebagai ruang Instalasi. Setelah sekian lama Seni didominasi oleh kaum-kaum elit tertentu dan tidak dapat dijamah oleh rakyat biasa, di masa kini rasanya masih sama saja. Hanya saja kaum elit tersebut berubah menjadi Komunitas Seni yang disebut-sebut sangat terbuka, namun kenyataannya sulit untuk dimasuki orang baru. Seni Instalasi juga rasanya membuat sekat baru yang membuat semua Seniman lain terpaksa mengikuti jejaknya. Intinya, semua yang berkaitan dengan Seni Kontemporer itu masih dalam bayang-bayang debat terbuka yang sulit untuk diikuti dan dipastikan apa substansinya. Referensi Atkins, Robert. 1990 . Art Speak; Guide to Contemporary Ideas, Movements and Buzzwords. New York Abbeville Press. Rosenthal, Mark. 2002. Understanding Installation Art From Duchamp to Holzer. Munich Prestel.
Jenisseni ini mulai dikenal pada tahun 1970-an, tapi akarnya sebenernya udah lama banget dan terlihat pada karya-karya Marcel Duchamp dan Kurt Schwitters. Konsepnya sendiri sudah lahir sejak tahun 1960-an, saat seni patung tradisional berubah bentuk. Ada banyak contoh seni instalasi interaktif unik yang dihimpun oleh Kopling.
– Memahami sebuah karya seni memang dibutuhkan yang namanya pengetahuan ataupun teori agar tidak salah untuk menilai sebuah karya seni. Membahas seni instalasi, tentunya masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu seni instalasi, padahal kita sering menyaksikan di sekitar kita. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dijelaskan tentang seni instalasi secara rinci dan bisa dijadikan sebagai sumber pengetahuan kita semua. Selamat Membaca. Kata Instalasi sendiri diambil dari bahasa inggris, yaitu Installation yang artinya “pemasangan” atau “menempatkan”. Sehingga Seni tersebut berhubungan dengan pemasangan sesuatu, yaitu karya yang akan dipamerkan. Seni Instalasi merupakan sebuah karya seni yang dibuat dengan menyusun, merakit & memasangkan berbagai media seni, baik itu 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga membentuk kesatuan yang realitas dan makna baru. Lain hal nya dengan seni lukis ataupun seni patung yang tinggal dipajang, Seni Instalasi ini harus dipasang dan disusun terlebih dahulu karena terdiri dari banyak benda, baik komponen benda seni, maupun benda lain diluar konteks seni rupa. Misalnya saja, terdapat bentangan tali yang harus diikat sedemikian rupa pada karya. Bisa juga karya harus dirakit terlebih dahulu sebelum membentuk sebuah kesatuan. Dilansir dari kamus Oxford, Instalasi berarti tindakan untuk menempatkan peralatan atau furnitur pada posisi sehingga bisa dipakai. Dalam konteks umum tujuan dari penempatan dimaksudkan agar benda bisa dipakai. Dalam seni instalasi, tindakan tersebut dilakukan agar karya tersebut bisa dipamerkan pada masyarakat. Sejarah Seni Instalasi Menurut Robert A 1990 90, seni instalasi di dunia pertama kali muncul pada periode aliran Pop Art sekitar tahun 1950 sampai 1970 an. Awal kemunculannya ditandai oleh karya Judy Pfaff yang membuat taman bawah laut ditambah dengan ribuan jenis sampah yang terlihat fantastis dan monumental untuk orang-orang yang menikmati karyanya. Meskipun telah muncul pada tahun 1950 an, seni instalasi sendiri pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1970 an. Ada juga sumber lain yang mengatakan bahwa kemunculan seni instalasi ini diawali oleh perkembangan salah satu teknik yang terhitung baru di masanya, yakni teknik asemblasi atau assemblage. Asemblasi merupakan sebuah teknik modifikasi ataupun menggabungkan berbagai objek guna membuat satu-kesatuan yang dapat menyerupai bentuk seperti patung. Teknik asemblasi awalnya berkembang bersamaan dengan aliran seni kubisme. Kemudian disusul dengan perkembangan aliran selanjutnya seperti dadaisme, surealisme & seni konseptual. Hal inilah yang bisa menjadi sebab lahirnya seni instalasi, karena masih membawa pecahan mozaik kearifan kubisme. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seni instalasi merupakan produk yang berasal dari gelombang arus seni sebelumnya, yang saat ini telah sampai di pelabuhan Seni Post-Modern atau yang disebut dengan Seni Kontemporer. Perkembangan Seni Instalasi Seni instalasi mulai berkembang di Indonesia saat munculnya periode Seni Rupa Baru yang lahir pada tahun 1975 an. Saat perkembangan seni instalasi juga dihadiri para seniman muda seperti B. Munni Ardhi, FX Harsono, Jim Supangkat, Nyoman Nuarti & Hardi ingin menampilkan sebuah karya seni yang terbebas dari batasan-batasan seni rupa yang ada, termasuk seperti jenis seni lukis, seni patung sampai desain. Tokoh – Tokoh Seni Instalasi Tokoh-tokoh yang turut mempelopori adanya seni instalasi adalah Daniel Buren dari Perancis. Joseph Beuys dari Jerman. Robert Irwin. Hans Haacke. Adapun beberapa tokoh seniman pada zaman sekarang yang turut mempopulerkannya di Indonesia, diantaranya sebagai berikut Heri Dono. Tisna Sanjaya. Teguh Ostenrik. Andar Malik002E Krisna Mukti. Dadang Chrisanto. Kategori Seni Instalasi Dilihat dari buku Mark Rosenthal 2003 yang berjudul Understanding Installation Art bahwa seni instalasi dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yakni site-specific installation & filled-space installation. 1. Instalasi Site-Spesific Instalasi site-spesific merupakan karya seni instalasi yang bergantung dan beradaptasi dengan ruangan. Kategori seni ini biasanya sangat kontekstual terhadap ruang, bahkan sampai bisa mengeksplorasi ruangan yang sudah disediakan. Maksudnya, wujud dan makna juga akan terus ikut berubah saat sebuah karya di letakkan di tempat yang berbeda, entah itu gedung galeri yang berbeda ruang ataupun ruang alam terbuka yang berbeda tempat sekalipun. Karya instalasi sekarang ini, sudah mulai banyak kecenderungan pada karya instalasi salah satunya mengenai masalah eksternal yang diluar karyanya sendiri, yakni pada lingkungan. Seorang seniman instalasi pernah mendapatkan ruang baru untuk bereksplorasi dalam mengembangkan bakat yang dia punya, hal seperti inilah yang membawa kita pada kemungkinan jenis seni lain seperti Land Art & Environmental Art. 2. Instalasi Filled-Space Instalasi filled space merupakan seni instalasi yang mengisi ruang, baik itu ruang nyata maupun ruangan alam yang terbuka. Saat Instalasi filled-space ini dipindahkan ke ruang yang lain, maka bentuknya akan tetap sama seperti sebelumnya, dalam artian karya tersebut tidak selalu bergantung pada ruangan. Ciri – Ciri Seni Instalasi Secara Visual Secara fisik seni yang satu ini memiliki ciri khas yang dibentuk dari beberapa gabungan media yang nantinya menjadi satu-kesatuan yang padu, sehingga akan membentuk kesatuan baru yang mempunyai makna tertentu. Secara Makna Makna yang terkandung dalam seni tersebut merupakan hal-hal yang bersifat kontemporer dan juga terdapat kritik, sindiran ataupun keprihatinan dari peristiwa yang terjadi saat ini. Contoh Seni Instalasi Bridging Home, berada di London, tepatnya di Inggris. Aventura Mall Slide Tower, berada di Miami, tepatnya di Amerika Serikat. The Constellation, berada di Abu Dhabi, tepatnya ada di Ibu kota Uni Emirat Arab. Forever Bicycle, berada di Sao Paulo, tepatnya di Brasil. Getih Getah, berada di Jakarta, tepatnya di Indonesia. Akhir Kata Jadi bisa disimpulkan, seni instalasi merupakan sebuah karya seni yang dibentuk dengan cara merakit ataupun menyusun dari berbagi media, baik itu dari seni rupa 3 dimensi maupun 2 dimensi yang nantinya disatukan menjadi satu-kesatuan untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Di Indonesia sendiri, sudah banyak dari beberapa daerah salah satunya di Kota Jakarta. Disana terdapat sebuah karya instalasi yang terbuat dari hampir semuanya bambu dengan desain yang menarik untuk dilihat. Nahh, itulah penjelasan seputar seni instalasi yang meliputi, pengertian, sejarah, perkembangan, ciri-ciri, tokoh seniman & contohnya yang bisa dijadikan sebagai referensi ataupun tugas Anda. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
NASIONALISMEPROPAGANDA Apresiasi Seni Visual dapat: Menyumbang idea kepada negara Membangkitkan semangat cinta kepada bangsa dan negara Menimbulkan kesedaran dan tanggungjawab kepada negara Seperti catan, poster, sepanduk, iklan dll. Apresiasi Seni Visuak dapat: Menyebarkan idea, maklumat, hasrat, kepercayaan, pengaruh dan kuasa melalui seni
26/03/2017 Seni instalasi installation = pemasangan. adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Ciri Khas dan Contoh dari Seni Instalasi, Seni Instalasi pd halaman 7 tertulis bahwa pd th 1960-an sudah terdapat medium seni rupa instalasi . Jadi, peristiwa ini semakin memperkuat bukti bahwa sebelumnya telah muncul seni ini. Nah, itulah pengertian, sejarah, dan ciri khas dari seni instalasi yang mulai ramai diperbincangkan., 05/01/2013 Sifatnya yang mentradisi dan tidak berubah ini menjadi pembeda utama dengan karya seni rupa Modern yang senantiasa menuntut inovasi dan kebaruan. Ciri lain dari karya-karya seni rupa tradisional ini adalah latar belakang penciptaan atau pembuatannya yang senantiasa terikat oleh fungsi atau konteks tertentu., 06/10/2014 Ciri Khas Seni Instalasi a. secara visual secara fisik seni instalasi memiliki ciri khas yang dibentuk dari gabungan berbagai media yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang padu, sehingga akan membentuk kesatuan baru yang memiliki makna tertentu., 02/08/2017 Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts. seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan., 09/11/2014 Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang seni rupa ini mulai ada pada Tahun 1024., Ciri khas dari seni instalasi ini di bagi menjadi dua bagian, yaitu “ secara visual ” dan “ secara makna” dalam hal ini, keduanya saling terkait. Terlihat ciri khas yang dibentuk gabungan berbagai media yang dirangkai atau dirancang menjadi satu kesatuan, sehingga membentuk kesatuan baru …, 21/11/2011 Sebab tidak mungkin seni tanpa mencerminkan kebudayaan pembuatnya yang justru secara intrinsik ada di dalamnya, kecuali jika seni itu dibuat oleh robot. Secara teoritis, seni berbasis budaya maka karakter budaya itu dapat dilihat dari ekspresi karya budayanya culture expression. Ekspresi budaya itu bisa dilihat dari ciri - ciri karyanya., Aliran atau gaya dalam seni rupa dibedakan berdasarkan prinsip pembuatannya. Kemunculan suatu gaya atau kreativitas dalam rangka mendapatkan keunikan bisa relatif bersamaan atau meneruskan gaya sebelumnya secara selaras atau bertentangan. Seorang seniman seni rupa dalam proses perkembangannya bisa saja berkreasi lebih dari satu gaya., Ia menggunakan teknik baru, subjek baru dan mencari cara lain untuk mengungkapkan pernyataannya lewat cara yang khas berani mengurangi keakuratan perspektif. Selain periodisasi waktu yang jelas, sikap yang dimiliki manet dapat dijadikan salah satu ciri dari karya seni rupa modern. Sifat dan Ciri Seni …
6iZ8A. 73 86 397 137 254 352 169 86 8
apakah ciri khas dari seni instalasi secara visual